10 Inovasi Ajang Baru Google l/0 2016

Google I/0 adalah ajang konferensi pengembang perangkat lunak yang rutin di gelar setiap tahun oleh Google di San Fransisco, California. Selain menjadi tempat berkumpulnya para diveloper Google sering memanfaatkan ajang ini untuk memperkenalkan berbagai inovasi. Pengumuman yang kerap dilakukan di ajang ini seperti pengenalan sistem oprasi Android terbaru atau perangkat nexus paling baru, berikut kami hinmpun 10 Inovasi Ajang Baru Google l/0 2016.

1. Google Home

Goole Home adalah sebuah speaker kecil yang dilengkapi dengan microfon. Tak hanya befungsi sebagai speaker, Goggle home yang dilengkapi goole asisstant juga terintegrasi ke berbagi layanan google, dapat memainkan musik atau memutar vidio sesuai perintah suara , mengatur berbagai fungsi di rumah seperti menyalakan alampu, memasang alarm, hingga memesan makanan, Google Home di bangun dengan standart Google Chromecast, yang memungkinkan beberapa tipe media dan layanan terintegrasi keperangkat ini misalanya layanan seperti Spotify.

2. Google Assistant Terbaru lebih Cerdas

Google Asisstant kini lebih cerdas dan lebih cerewet, CEO google menjajal kemampuannya untuk mengurai beberapa konteks dengan menanyakan beberapa hal yang rummit seperti misalnya filem bioskop yang akan tayang malam itu dan apakah memungkinkan untuk membawa serta anak-anak ke bioskop. Google Asisstant kemudian menguraikan berbagai jawaban yang dibutuhkan, termasuk kategori filem dan kemudahan dalam memesan tiket. Semua itu dilakukan dengan mudah  dan mengesankan bahwa pengguna seakan sedang berada dalam komunikasi yang hangat.

3. Google Pamerkan Android N

Di koferensi pengembangan ini, Google juga memamerkan sistem oprasi terbarunya yakni Android N yang telah memasuki tahap beta. Android N rencananya akan di rilis pada musim panas ini dan juga belum memiliki julukan atau nama seri. Dilansirkan versi beta ini dari OS terbaru milik Google ini berselang hampir satu tahun dari peluncuran OS Android v.6.0 Marshmallow pada 28 Mei 2015 lalu. Versi Penuh Marshmallow kemudian dirilis beberapa minggu kemudian. Diperediksi Google akan menerapkan jadwal peluncuran yang sama pada Android N.

4. Daydream, Platfrom Masa depan Untuk Perangkat VR

Selama ini, Perangkat VR memiliki ketergantungan dengan perangkat lain, misal smartphone. Padahal perangkat VR yang ada sekarang bisa menjadi paltfrom yang empuk bagi tumbuhnya berbagai konten dan aplikasi VR. Dari pemikiran inilah Google kemudian menciptakan Daydream. daydream terintegrasi dalam sistem operasi Android N ( dikenal sebagai VR Mode ) yang menghubungkan pengguna dengan seluruh ekosistem untuk bermain game dan menikmati berbagai konten visual VR.

5. Headset VR

Guna melengkapi Daydream Google juga melengkapi dengan perangkat VR. Sebuah perangkat virtual reality terbaru didesainlebih koko dan memiliki spesifikasi lebih pinter. Diajang tersebut Google juga menunjukkan sebuah referensi desain untuk headset VR terbarunya. Terlihat lebih kecil dari Google Cardboard dan hadir tampa kabel seperti oculus rift. Google juga menunjukkan ada semacam sensor yang nantinya bisa membaca tiap gerakan pengguna dan dapat menggerakkan controller melalui touchpad.

6. Allo,Instant Messaging Google Home

Berhati-hatilah Aplikasi yang lain dengan produk barunya dari google seperti, WhatsApp,Line, BBM dan Aplikasi mesaging lain, Google telah meliris sebuah aplikasi yang bernama Instant Messaging Google Home Bernama "Allo" Takm hanya memiliki fitur bertukar peasan, Allo diperkuat dengan Google Assistant sehingga tampil lebih cerdas dan memiliki ke unggulan jika dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi pesaingnya. Di saat menggunakan Allo  anda dapat menggunakan google Assistant dan menanyakan berbagai informasi.

7. Duo

Selain Allo Google juga meliris Duo, Duo merupakan aplikasi ngobrol berformat vidio yang agak mirip dengan facetime garapan Apple. Duo lebih sederhana untuk digunakan. Saat membuka aplikasi ini anda akan menemui preview selfie-cam vidio dari wajah anda sendiri.  Ketika memulai percakapan dengan seseorang di kontak Duo Anda, aplikasi ini memiliki fitur yang di sebut "knok -knok" yang memungkinkan orang yang anda panggil untuk melihat prieview vidio dari anda bahkan sebelum mereka menjawab panggilan vidio anda.

8. Android Wear 2.0

Google juga meliris untuk sistem oprasi piranti sandangnya, Android wear 2.0 ada beberapa perubahan yang dilakukan seperti fitur untuk membuat data dari aplikasi apapun yang muncul di setiap tampilan homescreen smartwatch, mirip dengan aplikasi yang ada pada Apple Watch. Android Wear 2.0 juga menjanjikan perangkat anda jadi lebih"otonom" jam tangan yang dilengkapi dengan versi android wear akan mengurangi ketergantungannya dengan smartphone dan koneksi seluler sehingga pengguna dapat lebih aktif menggunakan smartwatch.

9. Peningkatan Android Auto

Google juga mengumumkan sejumlah perbaikan dan update untuk sistem oprasi Android Auto yang dijalankan di mobile pinter. salah satunya yaitu integrasi  aplikasi pelacakan jalur lalu lintas waze ke sistem android auto. Ini artinya pengemudi bisa melihat berbagai notifikasi yang waze munculkan seperti kecepatan kendaraan dan peringatan kecelakaan secara real time. Android Auto memiliki beberapa fitur back and baru yang akan membuat lebih mudah bagi mobil untuk terhubung dengan berbagai layanan dan konten yang Google tawarkan.

10. Streaming Aplikasi Android 

Fitur Android Intant Apps dengan melakukan "Streaming" sebuah aplikasi  sebelum anda  membuat dan mengunduhnya. Jika anda mencari sebuah aplikasi premium (aplikasi yang berbayar) di Google search. pada hasil pencarian google akan muncul berbagai informasi termasuk jabaran info aplikasi tersebut, lengkap dengan link , review, bintang rating, foto, dan yang terbaru adalah gambar ikon kereta trolley hijau yang merupakan ikon "Buy" atau pembelia aplikasi. Dengan menggunakan fitur Android instant Apps, Anda bisa menjalankan aplikasi tersebut tanpa lebih dulu membeli atau mengunduhnya.

·         

Tweet