Mendeskripsikan berbagai Bentuk Pasar Barang Dan Jasa



MENDESKRIPSIKAN BERBAGAI BENTUK PASAR BARANG DAN JASA
Kompetensi Dasar 4.7 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar, barang dan jasa. Setiap daerah tentu memiliki pasar. Pasar merupakan faktor penting bagi perekonomian. Ada berbagai struktur pasar dalam perekonomian di suatu negara. Masing-masing struktur pasar memiliki ciri khas tersendiri.
o      Pasar konkret
Pasar yang ada di daerahmu biasanya berbentuk pasar konkret. Pasar konkret memiliki aktivitas jual beli secara langsung.
o      Pasar abstrak
Pasar abstrak aktivitasnya dilakukan melalui telefon, surat dan lain-lain, yang intinya adalah penjual dan pembeli melakukan transaksi tanpa bertatap muka langsung.

A.       Pengertian Pasar
Pasar adalah tempat dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga keseimbangan. Pasar memiliki struktur, struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat memengaruhi tingkah laku dan kinerja suatu perusahaan dalam pasar. Struktur pasar yang kompetitif adalah dimana perusahaan-perusahaan di dalamnya sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk memengaruhi harga dan jumlah barang di pasar. Pasar memilki fungsi sebagai berikut.
a.   Pembentukan Nilai Harga Pasar berfungsi untuk pembentukan harga (nilai) karena pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang kemudian saling menawar dan akhirnya membuat kesepakatan suatu harga. Harga atau nilai ini merupakan suatu hasil dari proses jual beli yang dilakukan di pasar.
b.   Pendistribusian Pasar mempermudah produsen untuk mendistribusikan barang dengan para konsumen secara langsung. Pendistribusian barang dari produsen ke konsumen akan berjalan lancar apabila pasar berfungsi dengan baik.
c.   Promosi Pasar merupakan tempat yang paling cocok bagi produsen untuk memperkenalkan (mempromosikan) produk-produknya kepada konsumen karena pasar akan selalu dikunjungi oleh banyak orang, meskipun tidak diundang.

B.       Pasar Barang (Pasar Output/konsumsi)
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang digunakan untuk memperjualbelikan barang-barang dan jasa-jasa hasil produksi dari pihak produsen.
1.       Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna pasar dimana keadaaan penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil interaksi antara perminaan dan penawaran. Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna, yaitu sebagai berikut.
a.         Banyak penjual (perusahaan) dan pembeli.
b.        Produk-produk homogen (serba sama).
c.         Pasar yang bebas dimasuki dan ditinggalkan.
d.        Konsumen mengetahui kondisi pasar.
e.        Faktor-faktor produksi bergerak bebas.
f.         Tidak ada campur tangan pemerintah.
Pasar persaingan sempurna mendidik masyarakat untuk melakukan proses produksi secara efisien, sehingga produk yang sampai pada masyrakat adalah produk dengan mutu terbaik dan harga yang murah. Karena jika produsen memproduksi barang dengan biaya diatas harga pasar akan mengalami kerugian dan produknya kalah bersaing. Kebaikan pasar persaingan sempurna, yaitu sebagai berikut.
a.         Tidak ada persaingan antarpenjual.
b.        Penjual tidak mengadakan persaingan harga karena harga adalah sesuatu yang harus diterima masing-masing produsen.
c.         Barang yang dijual akan tetap laku meskipun harganya mahal.
d.        Adanya keseragaman produk.
e.        Jumlah saingan sangat tidak terbatas.
f.         Harga tidak bisa dipengaruhi siapa pun.

Kelemahan pasar persaingan sempurna, yaitu sebagai berikut.
a.         Pasar persaingan sempurna sulit dijumpai karena adanya homogenitas barang, sedangkan konsumen lebih suka barang yang heterogen (banyak pilihan alternatif) dan harga tidak dapat ditawar.
b.        Kemajuan IPTEK menyebabkan kemajuan dalam kualitas dan kuantitas serta jenis barang sehingga terjadi persaingan produk antara produsen.
c.         Keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang sudah dapat diprediksi dari awal.
d.        Adanya pasar gelap (black market).
Di dunia sulit untuk menemukan pasar persaingan sempurna. Setiap penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga. Artinya, mereka merupakan pengikut harga. Padahal setiap penjual dan pembeli juga memiliki informasi yang lengkap dan sama tentang produk yang diperjualbelikan. Jika penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga maka tidak akan terjadi kesepakatan harga.
2.       Pasar persaingan tidak sempurna.


a.       Pengertian pasar persaingan tidak sempurna
             Pasar persaingan tidak sempurna ( imperfect competition) dapat didefinisikan sebagai pasar yang didalamnya terdapat satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar atau harga, serta satu atau beberapa pembeli yang menguasai pasar atau harga.
b.      Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :
1)  Pasar monopoli
Monopoli adalah penguasaan atau pemasaran barang /jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha. PASAR MONOPOLI (monopoli umu) adalah pasar yang didalamnya hanya terdapat satu pelaku atau suatu kelompok pelaku usaha perusahaan/produsen/ penjual) produk sejis, sehingga pelaku usaha tersebut akan dpat menentukan harga jual produknya sendiri dengan mudah karena tidak ada pesaing.
            Monopoli dalam usaha, dapat timbul karena berbagai macam situasi :
      Keinginan  pengesaha untuk menguasai pasar yang luas.
      Keadaan alam suatu wilayah merupakan daerah satu-satunya yang menjadi penghasil barangtertentu.
      Adanya penghargaan dan kepercayaan masyarakat terhadap suatu hasil produk dari perusahaan tertentu.
      Suatu produksi yang diproduksi oleh sebuah perusahaann belum ada subsitusinya.
      Undang-undang yang mengatur monopoli suatu barang yang bersifat strategis bagi negar dan masyarakat.

2)      Oligopoly
       Pasar oligopoli adalah pasar yang didalamny aterdapat beberapa penjual ( sedikit). Salah satu strategi yang dapat ditempuh oleh perusahaan –perusahaan dalam oligopoly untuk mengusai pasar adalah dengan membuat model spesifikyang diperkrakan akan digemari konsumen, memrikan merek yang mudah di ingat dan harga yang memadai sesuai dengan mutu produk serta pengiklanan yang menarik.
3)      Monopson dan oligopsi
    sumber barang atau barang menath merupakan sesuatu yang penting bagi pengusahaprodusen. Penguasaan sumner pasokan biasanya ditujukan untuk menunjang kelancaran produksi atau kontiniutas penjualan.
a)      Monopsi
     monopsi adalah penguasaan pembelian atau pasokan barang/jasa oleh satu perusahaan sebagai pembelian tunggal. Pembelian tunggal seprti ini sering timbul karena perilaku produsen dan ditujukan untuk menguasai produk, harga, dan pasar oleh perusahaan tersebut.
keburukan monopsi ini adalah menutup kemungkinan pihak lain untuk mendapatkan sumber pasokan factor produks(bahan mentah).
b)      Oligopsoni
    oligopsoni adalah penguasaan pembelian atau pasokan barang/ jasa oleh beberapa pelaku usaha secara bersama (biasanya klompok perusahaan). Oligopsoni menunjukan pada suatu kondisi pasar yang di dalamnya terdapat beberapa pembeli, Masing-masing pembeli mempunyai peran yang cukup besar untuk mempengaruhi harga barang yang dibelinya.
3.        Pasar Persaingan Monopoli
Pasar persaingan monopoli/ monopolistic adalah pasar yang didalamnya terdapat banyak pembeli dan beberapa penjual yang mengadakan transaksi pada beberapa tingkat harga yang di dalamnya terdapat banyak pembeli dan bebebrapa penjual yang mengadakan transaksi pada beberapa tingkat harga.

Pembedaan Produk /diferensiasi (product differentiation)   kondisi monopolistic terbentuk jika pasar dikuasai oleh beberapa penjual /peodusen dari satu jenis barang /jasa yang berlainan kualitas, bentuk, dn ukuran, perbedaan tersebut merupakan spesifikasiproduk yang sengaja  dilakukan. Unsur monopoli tampak  dalam penyediaan produk  yang homoge, sedangkan unsure persaingannya tampak dari adanya beberapa produsen/penjual dari produkyang homogen.

secara umum, Ciri-Ciri pasar persaingan monopolistic :

a.     Jumlah produsen/penjual cukup banyak, tetapi tetapi tidak sebanyak pasar persingan sempurna;
b.     Masing-masing produsen/penjual masih dapat mempengaruhi harga, walaupun sifatnya tidak mutlak;
c.     Barang yang diperjual-belikan tidak terlalau homogen, tetapi ada perbedaan walaupun perbedaan tersebut hanya pada merek, mutu, warna, dan ukuran.

Pasar barang dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yakni:
·         Pasar Barang Nyata/Riil
Pasar Nyata/Rill

Pasar barang nyata adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas. Pasar ini mempertemukan antara penjual dengan pembeli secara langsung (face to face) dan ada tawar-menawar, ada barang dagangan, ada transaksi, penyerahan barang secara langsung. Contohnya adalah Pasar Kebayoran Lama, Pasar Senen, pasar malam, pasar kaget, dan lain-lain.
·         Pasar Barang Abstrak
gambar pasar abstrak
Pasar barang abstrak adalah pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik. Pasar ini mempertemukan penjual dan pembeli, di mana penjual hanya membawa contoh barang saja atau dalam pasar tersebut tawar-menawar dilakukan melalui internet, surat kabar, telepon, faximile. Contoh jenis pasar ini adalah pasar komoditas yang menjual barang semu seperti pasar karet, pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.
PERANAN PASAR
Pasar  mempunyai  peranan  yang  sangat  penting  bagi  perekonomian.  Berikut  ini beberapa  peranan  pasar.

1.      Peranan  Pasar  bagi  Produsen
Pasar  mempunyai  peranan  yang  sangat  penting  bagi  produsen  yaitu membantu  memperlancar  penjualan  hasil  produksi  dan  dapat  pula  digunakan sebagai  tempat  untuk  mempromosikan  atau  memperkenalkan  barang  dan  jasa hasil  produksi.  Selain  itu  produsen  juga  dapat  memperoleh  barang  atau  jasa yang  akan  digunakan  untuk  keperluan  proses  produksi.

2.      Peranan  Pasar  bagi  Konsumen
Pasar  mempunyai  peranan  yang  sangat  penting  bagi  konsumen,  karena konsumen  mudah  untuk  memperoleh  barang  atau  jasa  yang  dibutuhkan.  Apabila pasar  semakin  luas,  konsumen  akan  semakin  mudah  memperoleh  barang  atau jasa  yang  dibutuhkan.

3.      Peranan  Pasar  bagi  Pembangunan
Peranan  pasar  bagi  pembangunan  adalah  menunjang  kelancaran  pembangunan  yang  sedang  berlangsung.  Upaya  dalam  meningkatkan  pembangunan,  pasar  berperan  membantu  menyediakan  segala  macam  barang  dan  jasa  yang  bermanfaat  bagi  pembangunan.  Pasar  juga  dapat  dijadikan  sumber  pendapatan  pemerintah  untuk  membiayai pembangunan  melalui  pajak  dan  retribusi.

4.      Peranan  Pasar  bagi  Sumber  Daya  Manusia
Kegiatan  perdagangan  di  suatu  pasar  membutuhkan  tenaga  kerja  yang tidak  sedikit.  Semakin  luas  suatu  pasar,  semakin  besar  tenaga  kerja  yang dibutuhkan.  Dengan  banyaknya  tenaga  kerja  yang  dibutuhkan,  berarti  pasar  turut  membantu  mengurangi  pengangguran,  memanfaatkan  sumber  daya  manusia,  serta  membuka  lapangan  kerja.



HUBUNGAN ANTARA PASAR DENGAN DISTIRBUSI

Pasar  merupakan  bagian  dari  kegiatan  distribusi  yang  berfungsi  menyalurkan atau  menyampaikan  barang  dari  produsen  kepada  konsumen  melalui  para  pedagang. Barang-barang  yang  dihasilkan  oleh  produsen  bukan  untuk  dikonsumsi  sendiri, tetapi  perlu  disebarluaskan  kepada  masyarakat  umum.  Pasar  dalam  kegiatan  distribusi  memiliki  peranan  yang  cukup  penting.
Berikut ini fungsi hubungan antara pasar dengan distribusi.

1.      Fungsi  Pertukaran
Keterkaitan  antara  pasar  dengan  distribusi  berfungsi  sebagai pertukaran. Orang-orang  yang  menjual  barang  di  pasar  akan  berperan  sebagai  pedagang sekaligus  penyalur  barang  ke  konsumen.  Para  pedagang  tentunya  akan  memilih barang-barang  yang  disenangi  oleh  pembeli.  Apabila  barang-barang  tersebut digemari  oleh  pembeli  maka  barang-barang  yang  ditawarkan  akan  laku  terjual. Dengan  demikian  kegiatan  distribusi  akan lancar  dan   pedagang  pun  akan mendapat  keuntungan.

2.      Fungsi  Penyediaan  Fisik
Pasar  dan  distribusi  mempunyai  fungsi  penyedia  fisik,  artinya  pasar akan  menyediakan  barang-barang  yang  dibutuhkan  oleh  konsumen.   Barang-barang tersebut  akan  diperoleh  dari  produsen  melalui  distributor.  Barang-barang  akan dikumpulkan  untuk  kemudian  dijual  ke  konsumen.  Barang-barang  yang  dijual oleh  pedagang  tidak  akan  habis  dalam  waktu  sehari.  Pedagang  akan  menyimpan  sisa  barang  yang  dijualnya  di  gudang  sebagai  persediaan  untuk dijual  kembali  di  hari  berikutnya.  Dengan  demikian  fungsi  ini  berkaitan  dalam  hal  pengumpulan,  penyimpanan,  pemilihan,  dan  pengangkutan.




3.      Fungsi  Penunjang
Fungsi  penunjang  antara  pasar  dengan  distribusi  dilakukan  untuk  membantu  dan  menyempurnakan  fungsi  pertukaran  dan  penyediaan  fisik  agar dapat   berjalan  dengan  baik.  Pasar  dan  distribusi  dapat  digunakan  sebagai  sarana  penunjang  dalam  memperkenalkan  barang-barang  yang  dihasilkan  oleh produsen.  Misalnya  dengan  memasang  iklan  di  pasar  atau  menyebarkan  pamflet kepada  konsumen.  Dengan  demikian  konsumen  akan  mengetahui  produk-produk baru  tersebut.


KEGUNAAN  PASAR  BAGI  KEGIATAN  EKONOMI MASYARAKAT

Dalam  pasar  konkrit  barang  yang  diperdagangkan  tersedia  di  pasar,  sehingga pembeli  dapat  secara  langsung  memilih  barang  yang  ia  sukai  dan  secara  langsung  dapat membeli  barang  tersebut  untuk  memenuhi  kebutuhannya.  Oleh  karena  itu,  pasar  konkrit mempunyai  banyak  kegunaan  dalam  kegiatan  ekonomi  masyarakat,  antara  lain  dapat digunakan  untuk:

1.      Menyalurkan  barang  yang  dihasilkan  oleh  produsen.  Pasar  konkrit   akan mendistribusikanhasil produksi para produsen ke konsumen. Di pasar kongkrit produsen menawarkan  barang  dan  konsumen  akan  membeli  barang  sesuai  dengan  tingkat pendapatan  dan  kebutuhannya.
2.      Sebagai  tempat  transaksi  jual  beli  barang  maupun  jasa  yang  dihasilkan  masyarakat.
3.      Membantu  menciptakan  lapangan  pekerjaan  bagi  masyarakat.

4.      Membantu  meningkatkan  pendapatan  masyarakat.

0 Response to "Mendeskripsikan berbagai Bentuk Pasar Barang Dan Jasa"

Post a Comment